Lapas Perempuan Tenggarong Dukung Ketahanan Pangan, Triana Agustin Ajak Jajaran Tanam Sayur Bersama

    Lapas Perempuan Tenggarong Dukung Ketahanan Pangan, Triana Agustin Ajak Jajaran Tanam Sayur Bersama

    TENGGARONG - Lapas Perempuan Tenggarong kini aktif mendukung program ketahanan pangan dengan melibatkan seluruh jajaran dan penghuni untuk menanam sayuran. Setiap seksi di lapas ini diwajibkan menanam minimal satu jenis tanaman sebagai bagian dari tanggung jawab bersama, yang bertujuan meningkatkan kemandirian pangan dan memperkuat kesadaran terhadap pentingnya ketahanan pangan.

    Kepala Lapas Perempuan Tenggarong, Triana Agustin, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi kebutuhan pangan, tetapi juga melatih keterampilan penghuni dalam bertani. "Kami berharap program ini dapat memperkuat ketahanan pangan di Lapas dan memberikan nilai tambah bagi warga binaan, " ujarnya.

    Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, Gun Gun Gunawan, serta Kepala Divisi Pemasyarakatan, Endang Lintang Hardiman. Mereka menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah positif dalam mendukung program pemerintah dan menciptakan lapas yang lebih mandiri.

    Dengan semangat yang tinggi, seluruh jajaran Lapas Perempuan Tenggarong sangat antusias menjalankan program ini. Diharapkan, keberhasilan program ketahanan pangan ini dapat menjadi contoh bagi lapas-lapas lain di Indonesia dan membawa dampak positif bagi masyarakat.

    kemenkumham kemenimipas polsuspas lapas perempuan tenggarong lapuante triana agustin gun gun gunawan endang lintang hardiman
    Alfian Hidayat

    Alfian Hidayat

    Artikel Sebelumnya

    Disiplin Berpakaian Ditekankan: Kalapas...

    Artikel Berikutnya

    LAPAS PEREMPUAN TENGGARONG KOORDINASI KE...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami